Notifications

Bagaimana Memahami Bahasa dan Tanda di Destinasi Wisata Asing

Memahami bahasa dan tanda di destinasi wisata asing merupakan hal penting saat berwisata di luar negeri. Pentingnya pemahaman tersebut karena tidak semua penduduk setempat memahami bahasa Inggris. 

Sebagai contoh, negara Jepang dan Korea yang notabene merupakan destinasi wisata populer lebih sering menggunakan bahasa lokal dibandingkan dengan bahasa Inggris saat berinteraksi dengan wisatawan.

Karenanya memahami bahkan mempelajari beberapa kosakata lokal akan memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan warga ataupun pedagang setempat.

Lalu bagaimana cara memahami bahasa dan tanda di destinasi asing? Tips dan trik berikut ini akan menghilangkan halangan bahasa sehingga Anda dapat menikmati waktu wisata dengan hambatan komunikasi yang minim.

Bagaimana Memahami Bahasa dan Tanda di Destinasi Wisata Asing

Tips dan Trik Memahami Bahasa Dan Tanda Asing di Luar Negeri 

Memahami bahasa asing dan tanda di destinasi asing merupakan skill yang penting bagi para wisatawan. 

Kendala komunikasi kerap membuat frustasi, oleh karena itu setidaknya Anda perlu mempelajari percakapan dasar beserta tanda-tanda khas sebelum melanglang buana ke luar negeri.

Tips dan trik memahami bahasa dan tanda asing di luar negeri ini dirangkum untuk menghilangkan kendala komunikasi saat Anda liburan di luar negeri. Simak tips dan trik beserta uraiannya di bawah ini!

1. Mempelajari dan Menghafal Bahasa Dasar serta Percakapan Sederhana

Beberapa ucapan dasar penting untuk Anda hafal saat akan berkunjung keluar negeri. Selain memperkaya perbendaharaan kata, dengan mengucapkan bahasa lokal bukan tidak mungkin hal tersebut akan menghadirkan rasa senang bagi warga lokal.

Anda dapat belajar dan menghafal beberapa frasa dasar seperti salam, terima kasih, maaf, permisi ataupun cara bertanya harga akan sangat membantu Anda berkomunikasi dengan warga lokal.

2. Gunakan Aplikasi Penerjemah:

Berkembangnya teknologi telah membantu mempermudah wisatawan dalam menjalankan hobinya. Tak hanya untuk mengetahui review kota tujuan ataupun rute, teknologi mampu membantu komunikasi melalui aplikasi penerjemah.

Canggihnya, kini aplikasi penerjemah bahkan bisa langsung menerjemahkan teks, ucapan bahkan gambar. Karenanya manfaatkan aplikasi penerjemah yang menurut Anda terbaik dan nyaman saat menggunakannya.

Melalui aplikasi penerjemah, Anda pun dapat menerjemahkan rambu-rambu atau destinasi asing yang mungkin saja sangat berguna untuk keamanan dan kenyamanan selama wisata.

3. Gunakan Aplikasi Scanner

Bukan sekedar untuk memotret, aplikasi scanner dapat mengambil gambar untuk dicaritahu makna dari gambar tersebut. 

Tak hanya itu, scanner mampu mengkonversi gambar ke dalam bentuk teks yang memungkinkan untuk menerjemahkan bahasa dengan tulisan dan huruf asing ke dalam bentuk bahasa yang Anda pahami.

3. Gunakan Kamus Saku

Cara konvensional yang dapat Anda terapkan untuk memahami bahasa dan tanda asing adalah dengan membawa kamus saku dwilingual.

Kamus dengan ukuran simpel ini umumnya memuat beberapa percakapan sederhana beserta frasa atau kosakata dalam jumlah terbatas. Meski terbatas kamus jenis ini memuat banyak kosa kata yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Tak membantu untuk berkomunikasi, mencari kosakata dengan bahasa asing dapat membantu Anda mempelajari bahasa asing secara efektif dan efisien.

4. Perhatikan Tanda-tanda

Rambu atau tanda-tanda di destinasi asing dibuat untuk memberikan peringatan ataupun petunjuk penting bagi pengunjung. Karenanya Anda wajib memahami arti dari tanda-tanda tersebut 

Anda dapat memahami tanda-tanda tersebut dengan menggunakan aplikasi penerjemah ataupun melakukan pencarian berdasarkan gambar dengan memanfaatkan aplikasi scanner.

Atau Anda dapat menanyakan langsung pada warga lokal sekaligus mempraktekkan kemampuan bahasa Asing yang mungkin saja sudah Anda pelajari sebelum berwisata ke luar negeri. Berani coba?

5. Belajar Budaya Lokal

Mempelajari budaya lokal akan membantu Anda dalam memahami tanda-tanda asing sekaligus gestur-gestur tubuh dalam bahasa komunikasi.

Keduanya penting diketahui karena mungkin saja terdapat perbedaan gestur saat mengungkapkan terimakasih dan ungkapan-ungkapan lainnya.

Contohnya seperti kebiasaan menyisakan sedikit makanan di Tiongkok yang dinilai sebagai tata krama yang tepat saat menikmati makanan.

Berkunjung ke tempat asing artinya bersiap diri dengan budaya dan bahasa yang berbeda. Tips dan trik

memahami bahasa dan tanda di destinasi wisata asing akan meminimalisir kendala bahasa. Jadi, Anda pun tidak perlu gentar berwisata ke luar negeri meski memiliki keterbatasan dalam bahasa ya!

Posting Komentar