Notifications

Bagaimana Cara Mengatasi Jet Lag Selama Perjalanan? Pahami Tips Berikut

Anda kemungkinan akan mengalami jet lag saat melakukan perjalanan dengan zona waktu yang berbeda. Jet lag dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental yang akan mengganggu aktivitas harian Anda. Oleh karena itu Anda harus mengetahui cara mengatasi jet lag agar aktivitas anda di tempat tujuan dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana Cara Mengatasi Jet Lag Selama Perjalanan? Pahami Tips Berikut

Mengenal Jet Lag dan Ciri-cirinya

Jet lag merupakan kondisi yang sering ditemui setelah seseorang mengalami perjalanan panjang. Jet lag atau dalam bahasa Indonesia disebut penat terbang termasuk ke dalam gangguan medis.

Hal tersebut terjadi karena tubuh sedang mengalami penyesuaian jam biologis yang berpengaruh pada kondisi fisik. Umumnya jet lag sering mengakibatkan sulit tidur, lelah berkepanjangan hingga pusing dan menimbulkan stres.

Jet lag dapat didiagnosa oleh diri sendiri dengan memperhatikan gejala-gejalanya. Berikut beberapa gejala dari jet lag atau penat terbang:

  • Mengalami gangguan tidur termasuk sulit tidur dan terlalu banyak tidur,
  • Kelelahan yang berkepanjangan,
  • Gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit dan diare,
  • Sakit kepala,
  • Dehidrasi,
  • Sulit fokus dan berkonsentrasi,
  • Moon tidak stabil,
  • Gelisah,
  • Berkurangnya nafsu makan

7 Tips Ampuh Cara Mengatasi Jet Lag

Jet lag adalah kondisi yang sulit untuk dihindari saat Anda mengalami perjalanan yang jauh, terlebih jika Anda melintasi zona waktu yang berbeda.

Disorientasi waktu akan membuat tubuh Anda beradaptasi terhadap jam biologis yang sebelumnya sudah terprogram secara reguler.

Namun, jet lag tidak semestinya menjadi penghalang bagi Anda untuk dapat menikmati liburan. Karenanya, Anda dapat menerapkan 7 tips ampuh untuk mengatasi jet lag.

Istirahat Cukup Sebelum Perjalanan Dimulai

Kurangnya istirahat akan membuat tubuh Anda lelah sehingga diperlukan energi ektra untuk melakukan adaptasi saat tiba di tempat tujuan dengan zona waktu yang berbeda.

Istirahat yang cukup dapat membuat tubuh Anda lebih siap untuk menangani perubahan jam biologis di kota yang Anda tuju.

Jika memungkinkan, Anda pun dapat mencoba simulasi dengan mengatur jadwal tidur sesuai dengan zona waktu daerah yang Anda tuju.

Ubah Settingan Jam

Sesuaikan pengaturan jam Anda dengan tenpat tujuan sebelum terbang. Dengan melakukan pengaturan lebih awal, Anda dapat menyesuaikan aktivitas di tempat tujuan dengan zona waktu yang berbeda.

Pilih Jadwal Penerbangan yang Tepat

Usahakan untuk tiba siang hari di tempat tujuan Anda. Saat perjalanan Anda memakan waktu yang cukup panjang, maka akan lebih baik jika Anda memilih waktu penerbangan di malam hari.

Manfaatkanlah waktu perjalanan di malam hari untuk beristirahat. Hindari memainkan gadget atau multimedia yang akan menggangu istirahat Anda.

Selain mendapatkan kesempatan untuk istirahat, perjalanan malam dan tiba di waktu siang akan membuat tubuh Anda lebih siap dan waspada untuk menyesuaikan diri.

Bawa Penutup Mata dan Telinga

Bawalah penutup mata dan telinga agar waktu istirahat Anda di pesawat tidak terganggu. Penutup mata dapat melindungi mata Anda dari cahaya yang dapat menggangu dikala sedang istirahat.

Sedangkan penutup telinga dapat meredam suara sehingga Anda tetap merasakan suasana tenang dan dapat beristirahat.

Berjemur

Perubahan paparan sinar matahari selama perjalanan yang panjang akan mempengaruhi siklus sirkadian tubuh yang menjadi penyebab terjadinya jet lag.

Paparan sinar matahari akan menstimulasi tubuh untuk berada pada kondisi siap dan dapat menghambat hormon melatonin sang pemicu rasa kantuk.

Minum yang Cukup

Dengan perubahan zona waktu memungkinkan bagi Anda untuk lupa memenuhi kebutuhan cairan. Tercukupi cairan akan menghindarkan Anda dari resiko dehidrasi yang akan memperparah gejala jet lag.

Sempatkan untuk minum sepanjang perjalanan dan saat tiba di tempat tujuan, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi secara optimal.

Hindari Minuman Alkohol dan Berkafein

Minuman mengandung alokohol dan kafein akan membuat Anda terjaga sehingga mengalami kesulitan untuk tidur. Padahal tubuh membutuhkan tidur atau istirahat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi terbaru.

Selain itu, alkohol dan kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan resiko dehidrasi.

Jet lag adalah kondisi yang umum dialami setelah melakukan perjalanan lintas zona waktu. Meski bukanlah kondisi medis yang mengkhawatirkan, namun jet lag perlu diatasi agar aktivitas Anda berjalan dengan lancar. Anda dapat mencoba 7 Tips cara mengatasi jet lag di atas agar untuk meminimalisir efek tersebut. Selamat mencoba!

Posting Komentar