Panduan Merencanakan Perjalanan Solo Backpacking di Eropa
Ingin melakukan perjalanan solo backpacking di Eropa? Ketahui tips serta panduan yang tepat sebelum Anda melakukan perjalanan yang penuh tantangan tersebut terlebih dahulu.
Eropa menjadi salah satu tujuan wisata mancanegara yang menjadi impian banyak orang. Saat berwisata ke Eropa, Anda dapat mengunjungi wilayah Schengen hanya dengan menggunakan transportasi darat dan hanya dengan satu visa.
Keistimewaan tersebut yang kerap menjadikan backpacker mengincar Eropa untuk menjadi salah satu tujuan wisatanya. Bagi yang tertarik dengan Eropa dan tertantang untuk melakukan Backpacking, Anda wajib membaca panduan merencanakan solo backpacking di Eropa sekaligus tips agar lolos visa Schengen.
Simak selengkapnya yuk!
Tips Solo Backpacking di Eropa
Selain biaya, melakukan solo backpacking diperlukan keberanian khusus. Apalagi jika tujuan Anda melakukan backpacking adalah benua Eropa. Sudah menjadi rahasia umum jika Paris dan Italia termasuk ke dalam daftar destinasi wisata yang tidak ramah turis.
Meski demikian, rasanya akan sulit untuk menolak kesempatan menikmati indahnya menara Pisa dan menara Eiffel yang cukup ikonik dan populer.
Karenanya sebelum Anda memutuskan untuk melakukan solo backpacking ke Eropa, Anda wajib membaca panduan perjalanan solo backpacking ke benua biru.
Berikut tips Solo backpacking di Eropa:
Rangkum Informasi Tentang Wilayah Schengen
Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang Eropa, terutama negara yang menjadi tujuan Anda untuk melakukan solo backpacking.
Informasi-informasi tersebut akan mempermudah untuk melakukan rencana liburan seperti negara mana yang dituju, moda transportasi, penginapan, hingga mengetahui kondisi terkini negara yang akan kunjungi.l
Tentukan Destinasi dan Rute
Saat berada di Eropa, Anda dapat mengunjungi negara-negara Eropa yang masuk ke dalam wilayah Schengen hanya dengan satu visa. Karenanya manfaatkan waktu Anda dengan mengunjungi negara-negara Schengen.
Anda dapat memulai merencanakan perjalanan Anda dengan menentukan destinasi wisata yang akan dikunjungi. Setelah menemukan list yang tepat, Anda dapat membuat rute perjalanan satu arah.
Strategi ini dapat menghemat waktu perjalanan sekaligus biaya transportasi Anda loh!
Buat Itinerary
Selanjutnya adalah merencanakan perjalanan dengan menuangkannya dalam bentuk itinerary. Terlebih itinerary dapat Anda gunakan saat pengajuan visa.
Selain itu, itinerary atau rencana perjalanan berguna untuk mengatur waktu dan memaksimalkan waktu liburan Anda di benua biru.
Pilih Moda Transportasi
Untuk berkeliling Eropa Anda dapat menggunakan transportasi lokal berupa bus, kereta hingga pesawat. Anda dapat melakukan riset mengenai jenis moda transportasi yang mana yang kiranya membuat Anda nyaman dan tentunya sesuai dengan rute dan budget perjalanan Anda.
Sebagai informasi tambahan, menjelajahi Eropa dengan kereta akan memberikan pengalaman karena viewnya yang menarik. Terlebih kereta di Eropa cukup bersih dengan jadwal yang lumayan stabil.
Tentukan Tempat Penginapan
Temukan titik-titik penginapan yang akan Anda gunakan untuk tempat singgah sementara. Pilihlah penginapan yang strategis, aman, dan nyaman yang akan membuat Anda dapat beristirahat dengan tenang.
Buat Visa
Buatlah Visa sebagai salah satu syarat untuk mengunjungi wilayah Schengen. Visa Schengen bisa Anda buat melalui kedutaan Belanda. Selain mengajukan secara mandiri, Anda pun dapat membuat Visa Schengen dengan menggunakan jasa travel agen.
Packing
Rencanakan solo backpacking Anda di Eropa dengan matang. Anda dapat membuat packing list terlebih dahulu. Sesuaikan daftar barang bawaan Anda dengan perkiraan kondisi cuaca pada saat tiba di Eropa.
Jangan lupa untuk membawa medical kit atau obat tradisional andalan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu Anda sakit.
Siapkan juga makanan yang memiliki daya simpan tinggi atau makanan instan favorit Anda.
Persyaratan Membuat Visa Schengen
Visa Schengen menjadi alat sakti bagi Anda untuk dapat menjelajahi hampir seluruh Uni Eropa.
Negara-negara anggota Schengen yang dapat dikunjungi oleh pemegang visa Schengen terdiri dari Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Swiss.
Persyaratan berikut wajib Anda siapkan saat akan membuat Visa Schengen:
- Paspor asli dan fotokopi yang memiliki masa berlaku minimal 6 bulan pada saat pengajuan.
- Form pengajuan visa yang sudah dilengkapi.
- Foto dengan latar putih ukuran 3,5 x 4,5 cm sebanyak 2 lembar.
- Rekening koran mutasi 3 bulan, sertakan salinan referensi bank atau salinan kartu kredit untuk referensi tambahan.
- Surat keterangan kerja dari HRD.
- Tiket pesawat pulang dan pergi.
- Bukti reservasi hotel.
- Itinerary perjalanan.
- Asuransi perjalanan.
Bagaimana, apakah Anda siap berkeliling Eropa?