Notifications

Review Mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat

Apakah Anda berminat untuk melakukan pendakian di Gunung Marapi? Sebelum mendaki satu gunung populer di Sumatera Barat ini, alangkah baiknya Anda menyimak review mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Gunung Marapi sendiri merupakan gunung aktif dengan ketinggian 2,891 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini terakhir kali mengalami erupsi pada Januari 2023 dan sempat ditutup dengan alasan keamanan. Kini, Gunung Marapi sudah kembali dibuka dan dapat kembali dijelajahi.

Review Mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat

Letak Gunung Marapi

Secara Geografis Gunung Marapi terdapat diantara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kotamadya Padang Panjang. Secara administrasi, gunung ini tercatat dalam kawasan Kabupaten Agam.

Gunung api bertipe strato ini memiliki kawah pada bagian puncak. Kawah Gunung Marapi terdiri dari Kaldera Bancah, Kapundan Tuo, Kabun Bungo, Kapundan Bongso, Kawah Verbeek atau Kapundan Tenga.

Selain pemandangan kawah, puncak Gunung Merapi adalah posisi yang tepat untuk menikmati matahari terbit dan keindahan kota Bukittinggi, Gunung Singgalang bahkan indahnya Danau Singkarak dari ketinggian.

Review Jalur Mendaki Gunung Marapi

Gunung Marapi adalah salah satu gunung yang diminati oleh para pendaki. Selain menyajikan keindahan alam yang memukau, Gunung Marapi memiliki jalur pendakian yang dikelola dengan baik sehingga akan mempermudah bagi para pendaki untuk menjelajahi gunung ini.

Sejauh ini terdapat 3 jalur pendakian yang dapat Anda pilih untuk mencapai puncak Gunung Marapi. Berikut review dari ketiga jalur pendakian menuju Gunung Marapi:

Jalur Selatan

Pendakian Gunung Marapi via jalur selatan atau Tungku Tigo dapat Anda akses melalui desa Jorong Padang Panjang, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Estimasi waktu pendakian melalui jalur ini adalah sekitar 7-9 jam mulai dari posko/gerbang menuju camping area Taman Edelweiss atau puncak Merpati.

Jalur Selatan memiliki sumber air yang cukup melimpah di sepanjang trekking hingga di area berkemah. Anda dapat menikmati keindahan vegetasi hutan hujan pada jalur ini.

Selain itu, keindahan Taman Edelweis menyambut anda di area perkemahan menuju puncak Gunung Merapi.

Namun sayang, dibandingkan dua jalur lainnya trek jalur Selatan ini dihuni cukup banyak Pacet, apalagi jika Anda mendaki saat musim penghujan.

Jalur Aia Angek

Kedua, Anda dapat menempuh pendakian Ganung Marapi via Aia Angek. Jalur Aia Angek berada di tepi jalan penghubung Padang-Bukittinggi, tepatnya di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Jalur Aia Angek merupakan jalur tercepat dari seluruh jalur pendakian gunung Marapi. Anda hanya memerlukan waktu pendakian sekitar 2,5-4 jam mulai dari posko lapor hingga ke puncak Abel.

Aia Angel adalah jalur tercepat dibandingkan dua jalur lainnya. Tantangannya adalah, Anda akan disuguhi dengan trekking yang cukup menanjak dan cukup banyak Pacet yang akan menemani perjalanan Anda.

Namun keindahan jalur Aia Angek ini tidak perlu diragukan lagi. Anda akan menikmati spot spot curug/air terjun di jalur dekat pintu rimba. Dan tentunya ketersediaan air yang melimpah di sepanjang trekking menuju puncak gunung.

Jalur Kotobaru/Batupalano

Terakhir ada Jalur Kotobaru/Batupalano, ini merupakan jalur favorit sehingga menjadi jalur pendakian paling ramai dibandingkan dua jalur lainnya.

Anda dapat memulai pendakian Jalur Kotobaru dari Pasar Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Dari titik tersebut, pendaki dapat menuju ke posko lapor dengan berkendara ataupun berjalan kaki.

Dibutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6 jam untuk tiba di area camping. Dari tempat camping menuju puncak dibutuhkan waktu tambahan sekitar 1 jam, puncak terdekat dari kawasan camping via Kotobaru adalah Puncak Abel.

Sayangnya ketersediaan air bersih di kawasan perkemahan jalur Kotobaru sangat terbatas. Hal ini terjadi karena banyaknya pengunjung sehingga air yang tersedia tercemar oleh aktivitas para pendaki.

Oleh karena itu, jika Anda memilih jalur Kotobaru sebaiknya Anda siapkan persediaan air bersih untuk digunakan di area perkemahan.

Puncak Gunung Marapi menjadi salah satu puncak gunung yang menyediakan keindahan pesona alam dari ketinggian. Dari review jalur mendaki Gunung Merapi di Sumatera Barat, kira-kira jalur mana yang akan Anda pilih?

Posting Komentar